MEDAN,
UMSUMRADIOFM.COM - Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara (UMSU) menggelar acara Silaturahim Syawal 1440 H bersama keluarga besar
Muhammadiyah Sumatera Utara di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara (UMSU) Jl. Denai No. 217 Medan, Minggu (30/06/2019).
Silaturahim yang
bertepatan dengan 26 Syawal 1440 H/30 Juni 2019 ini dihadiri oleh Ketua Umum
Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M. Si., sebagai penceramah. Acara
ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof.
Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA ., Pimpinan Wilayah Aisyah
Sumatera Utara, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang dan Ranting,
beberapa tokoh, mitra dari perbankan dan perusahaan, Rektor UMSU, Dr. Agussani, M.AP., Wakil
Rektor I, II, dan III UMSU, civitas akademika UMSU, serta beberapa mahasiswa/i
Fakultas Agama Islam UMSU yang akan dilepas ke tingkat international.
Dalam sambutannya, Rektor
UMSU, Dr. Agussani, M.AP menyampaikan, silaturrahim syawal ini telah diagendakan
secara rutin tiap tahunnya yang bertujuan untuk merawat dan mempererat jalinan
silaturrahim warga Muhammadiyah Sumut.
Tak lepas dari
sambutannya, dalam bidang akademik beliau juga menyampaikan bahwa mengenai
pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ini hanya memiliki kuota 3500 mahasiswa
dan mahasiswa baru harus bebas dari narkoba atau obat-obatan terlarang. Saat
ini UMSU juga sedang melakukan program peningkatan sumber daya manusia terutama
para dosen melalui penelitian ataupun pendampingan.
Sementara terkait
dengan acara silaturahim keluarga besar Muhamamdiyah Sumatera Utara ini, Ketua
Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M. Si., saat
diwawancarai reporter UMSU MRadio FM menyampaikan, bahwa keutuhan dan
persyarikatan jauh lebih penting dan lebih mahal. Oleh karena itu beliau
berpesan kepada warga Muhammadiyah harus mendorong persyarikatan Muhamammadiyah
untuk mempertautkan kembali atau selalun menjalin tali persaudaraan.
Hal ini juga
disampaikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof.
Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA ., dalam wawancaranya, warga
Muhammadiyah tentu tidak boleh tinggal diam dengan persoalan-persoalan
kebangsaan agar keutuhan bangsa kedepannya semakin lebih maju. Begitu pula
dengan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah yang harus mendapatkan dukungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar