Medan, UMSU MRADIO FM - Berkat kerja sama antara Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan Badan Search and Rescue
Nasional (BASARNAS) dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional
yang diperingati setiap 26 April digelar kegiatan Simulasi Tanggap
Bencana di Lapangan Parkir Kampus Utama UMSU, Jl. Kapten Muchtar Basri
no. 3 Medan pagi tadi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UMSU, Akrim, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, S.Sos., M.Si., Pelatih P3K Dasar Basarnas Kota Medan, Zico Purba dan jajarannya, serta Civitas Akademika UMSU yang menjadi peserta pada simulasi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II UMSU, Akrim, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, S.Sos., M.Si., Pelatih P3K Dasar Basarnas Kota Medan, Zico Purba dan jajarannya, serta Civitas Akademika UMSU yang menjadi peserta pada simulasi tersebut.
Tim Basarnas memberikan pengarahan mulai dari
cara menyelamatkan diri dalam situasi darurat bencana, bagaimana
mengevakuasi korban hingga sampai di assembly point (titik kumpul).
Dalam wawancaranya, Pelatih P3K Dasar Basarnas Kota Medan, Zico Purba
mengatakan bahwa UMSU sudah memiliki kriteria sebagai kampus yang siap
siaga bencana, hal ini terbukti dengan sudah terpasangnya jalur evakuasi
dan titik kumpul.
Zico juga berpesan ketika terjadi bencana segera selamatkan diri. Apabila terjadi gempa, maka berlindung di bawah sudut yang dirasa memiliki pondasi yang kuat. Jika sudah mulai berhenti, segera keluar dari ruangan.
Zico juga berpesan ketika terjadi bencana segera selamatkan diri. Apabila terjadi gempa, maka berlindung di bawah sudut yang dirasa memiliki pondasi yang kuat. Jika sudah mulai berhenti, segera keluar dari ruangan.
Sementara Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, S.Sos., M.Si. ketika diwawancarai menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sampai disini. UMSU akan terus berupaya dalam memberikan sosialisi mengenai pengetahuan bencana, apalagi UMSU telah memasang simbol-simbol evakuasi agar semua Sivitas UMSU dapat memahami apa yang harus dilakukan pertama kali jika menghadapi situasi darurat bencana.
Beliau berharap agar warga UMSU tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dalam situasi darurat bencana, mengevakuasi korban dan menhadapi api dengan peralatan yang sudah disediakan untuk menghadapi berbagai bencana, seperti banjir, gempa, dan kebakaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar